Pengertian Rooting Android Untuk Pemula

Salah satu kelebihan sistem operasi Android adalah fleksibilitas dan kemampuannya untuk dapat sepenuhnya dikostumisasi oleh pengguna. Namun untuk beragam alasan, berbagai vendor smartphone dan telco memutuskan untuk membuat batasan-batasan tertentu. Hal ini terutama menjadi suatu hal yang penting bagi penggemar teknologi yang ingin menikmati teknologi sistem operasi Android secara menyeluruh.Sejak jaman T-Mobile G1 (HTC Dream), rooting dapat menambahkan berbagai fungsi pada smartphone dan bahkan menambah umur perangkat Android itu sendiri.

Apa Itu Rooting?
Secara garis besar, Rooting adalah proses yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan menjalankan berbagai fungsi administrator pada sebuah smartphone atau tablet Android. Mirip dengan “jailbreak” pada iOS, hal ini seringkali dilakukan dengan memotong batasan-batasan yang diberikan oleh vendor pembuat smartphone tersebut. Jika kamu sudah memperoleh “root access”, kamu bisa mengganti dan merubah pengaturan sistem dan aplikasi, menjalankan apps khusus dan sebagainya.
Salah satu alasan lain untuk rooting Android adalah untuk mengganti sistem operasi dengan ROM, sebuah OS versi developer yang memungkinkan kamu untuk mengatur lebih banyak hal pada perangkat Android. Hal ini disebut juga “flashing custom ROM”.
Proses untuk rooting Android pun beragam untuk setiap perangkat, namun sepertinya menjadi lebih mirip seiring berjalannya waktu. Seri Google Nexus, seperti LG Nexus 4 merupakan perangkat yang sering diincar oleh para developer sebagai perangkat yang paling sering di-rooting. Selain itu, kamu juga dapat menemukan berbagai ROM khusus yang bisa digunakan untuk perangkat populer seperti Samsung Galaxy S4 dan HTC One.
Harap diingat, melakukan rooting berarti kamu melanggar ketentuan garansi, namun flashing ROM standard akan mengembalikan perangkat pada kondisi semula.

Apa Keuntungan Rooting Android?
Terdapat berbagai alasan bagi kamu untuk melakukan rooting Android. Salah satu keuntungan terbesar adalah kamu bisa menghapus berbagai aplikasi dan game yang ada di perangkat kamu secara default (bawaan dari vendor) yang tidak bisa dihapus. Aplikasi semacam ini disebut juga dengan “bloatware” yang seringkali memakan kapasitas penyimpanan Android kamu. Menghapus berbagai aplikasi yang tidak terpakai seperti ini tentunya bakal menambah kapasitas penyimpanan kamu.
Keuntungan lainnya adalah kamu bisa menjalankan update versi lebih cepat. Terkadang, Google membutuhkan waktu berminggu – minggu atau beberapa bulan sebelum mengumumkan adanya versi baru untuk perangkat kamu. Apabila sudah di-root, kamu dapat memperoleh beragam fitur terbaru melalui ROM khusus jauh lebih cepat. Bagi sebagian pengguna, hal ini berpengaruh pada usia penggunaan Android, daripada membeli handphone baru yang mendukung versi terbaru, kamu hanya perlu flashing ROM.
Selain kedua hal diatas, kamu juga bisa menjalankan backup perangkat secara menyeluruh, integrasi fitur tethering dan mobile hot-spot, ditambah dengan memperpanjang daya tahan baterai dengan adanya pengaturan baru.
Resiko Rooting
Seperti diinformasikan sebelumnya, melakukan rooting berarti melanggar ketentuan garansi. Ini adalah resiko terbesar yang harus kamu ambil jika melakukn rooting Android. Apabila kamu menemui masalah pada perangkat Android yang sudah di-rooting, maka pihak vendor pembuat smartphone atau telco tidak akan membantu kamu menanganinya.
Pada sebagian besar kasus, kamu bisa melakukan flash dan mengembalikan OS pada kondisi semula/ bawaan. Namun harap diingat, apabila kamu tidak berhati – hati dan mengikuti langkah flash dengan benar, bisa - bisa Android kamu rusak total dan tidak bisa digunakan lagi. Hal ini disebut juga “bricking”.
Cari sumber yang terpercaya dan sudah memiliki reputasi. Baca setiap petunjuk penggunaan di berbagai forum, website dan sebagainya. Bergabung dengan komunitas yang bisa membantu kamu untuk rooting Android agar kamu memiliki tempat bertanya atau konsultasi.

Komunitas Rooting Android
Beberapa komunitas dengan reputasi yang baik antara lain : XDA Developers, Forum AndroidCentral, Androidforums dan Rootzwiki. Kamu juga bisa menggunakan Google+ sebagai sumber informasi rootting dan modding.

Baca Juga:
Cara Root Hp Android Langsung Dari Hp Android Menggunakan Framaroot
Rooting Android Kitkat & Lollipop menggunakan Kingroot Android v4.8.2 Update 2016 Work 100%

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »